EPISTIMOLOGI NEGARA
Abstract
Negara sebagai lembaga tempat bernaung para rakyat untuk hidup dan menentukan nasib memiliki berbagai persepsi dan konsep yang harus dijalankan pemerintah dan harus ditaati oleh rakyat serta pemangku kepentingan. Negara juga tegak sesuai dengan keperluan rakyatnya, sehingga aturan harus disesuaikan dengan kondisi situasi zaman. Beragam teori dikembangkan demi tegaknya sebuah negara, terutama monarkhi, republik dan demokrasi yang di dalamnya ada dewan-dewan rakyat. Jauh sebelumnya dalam perubahan negara pernah dikembangkan teori teokrasi, metafisis, alamiyah, organis, pengalihan hak. penaklukan, garis keturunan, perjanjian masyarakat, filosofis dan historis. Dalam praktiknya negara akan langgeng apabila pembagian kekuasaan ini jelas. Dengan demikian, tulisan ini membahas secara mendalam teori negara dengan berbagai aspeknya.
Kata Kunci: Epistimologi, negara
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.